Sosiologi dan Antropologi
1. Pengertian
Sosiologi , berasal dari kata Socius yang berarti Kawan dan Logos yang berarti
kata atau berbicara. Jadi sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
kemasyarakatan.
Hubungan
antara sosiologi dengan ilmu yang sedang dipelajari di fakultas komunikasi
adalah sosiologi merupakan ilmu pengetahuan dasar. Sosiologi merupakan ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari manusia beserta interaksinya. Karena objek
kajian sosiologi adalah masyarakat, maka hubungannya dengan komunikasi adalah
interaksi sesama masyarakat. karena komunikasi itu sendiri adalah penyampaian
pesan dari komunikator ke komunikan. Yang mana komunikator tersebut adalah
manusia. Sehingga erat kaitannya antara sosiologi dengan ilmu-ilmu komunikasi.
Contoh salah satunya adalah Psikologi Komunikasi. Yang mempelajari tentang
tingkah laku manusia dalam interaksinya.
2. Pengertian
Gemeinschaft & Gesellschaft
A. Gemeinschaft
(kelompok/asosiasi) : pola masyarakat yang ditandai dengan hubungan
anggota-anggotanya bersifat pribadi, sehingga menimbulkan ikatan yang sangat
mendalam dan dan bersifat kekal. Dasar hubungan tersebut adalah timbul dari
rasa cinta.
Contoh : keluarga.
Ciri-ciri : bersifat kekeluargaan dan
mendarah daging.
B. Gesellschaft : merupakan
ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat
sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka serta strukturnya bersifat mekanis
sebagaimana dapat diumpamakan sebagai sebuah mesin. Bentuk gesellschaft
terdapat dalam hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbal balik.
Contoh : pedagang dan pembeli
Ciri-ciri : berlangsung singkat. Tidak
ada hubungan yang terlalu spesial karena terbatas ruang dan waktu
3. Sejarah
terbentuknya antropologi berdasarkan etnografi .
Antropologi
adalah : ilmu yang mempelajari manusia dan semua apa yang dikerjakannya.
Etnografi
: suatu kegiatan pengumpulan bahan keterangan yang dilakukan secara sistematis
mengenai cara hidup serta berbagai kegiatan sosial yang berkaitan dengan
berbagai unsur kebudayaan dari suatu masyarakat.
Jadi
sejarah terbentuknya antropologi berdasarkan etnografi adalah karena para
antropolog telah memanfaatkan etnografi sebagai wahana untuk menuangkan
pengalaman dan kajian mereka. Etnografi menjadi sebuah cara yang dianggap
paling tepat untuk menggambarkan realitas masyarakat yang diteliti. Dalam
tradisi kajian antropologi klasik, etnografi menjadi “jembatan” antara
pemikiran teoritis dan realitas kehidupan sehari-hari tangkapan sang
antropolog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar